nusakini.com--Viking Persib Club genap berusia 25 tahun. Kurun seperempat abad mengorganisir bobotoh Persib yang dikenal fanatik, kehadiran salah satu kelompok suporter terbesar di Indonesia, ini sangat berpengaruh bagi perkembangan sepak bola Indonesia. 

Bukan hanya kumandang yel-yel atau teriakan fanatik bobotoh, tetapi saran, kritik, dan pemikiran Viking sangat dipertimbangkan oleh pemangku kepentingan sepak bola khususnya Persib. 

Perayaan Hari Jadi ke-25 ini, Viking menggelar silahturahmi di Pantai Pangandaran. Sekitar 7.000 orang diperkirakan bakal hadir di acara 'Turn Into Gold Anniversary Viking 25 th', 1-2 September 2018. 

• Pemda Kota Bandung Ajak Perguruan Tinggi Ikut Andil Tangani Sampah
• Empat Korban Tewas dalam Tabrakan KA di Cicalengka Bandung
• Tabrakan Kereta Api Terjadi di Cicalengka Bandung
• Harapan David Rumakiek di Usia Ke-23
• Robert Diskusikan Target Persib di Kompetisi

Dari Kota Bandung, sekitar 600 orang telah berangkat dari Stadion Sidolig menuju Pangandaran Barat dengan 10 bis, Jumat (31/8). Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil melepas keberangkatan tersebut. 

Saat melepas, Emil pun mengucapkan selamat ulang tahun kepada Viking Fans Club. Ia berharap, organisasi pendukung sepak bola ini menjadi keluarga yang solid. "Viking ini harus jadi keluarga bahagia, bukan hanya fans bola, tapi keluarga," tegasnya. 

Dikatakan Emil, sebagai masyarakat khususnya Bobotoh harus mampu mengikuti perkembangan zaman. "Hasilkan sebuah gagasan. Zaman baru, pemimpin baru dengan cara baru. Maka saat ini kita harus berkembang, dunia makin digital, makin militan," tuturnya. 

Emil pun berharap kepada Bobotoh agar markas Viking yang nantinya berada di kompleks GBLA harus dipelihara dan dimanfaatkan dengan kegiatan positif. 

"Markasnya harus juara. Harus jadi terbaik sedunia. Jadilah organisasi terbaik, citranya yang positif yaitu kekeluargaan dan berbudaya baik," kata Emil.(p/ab)